nama: m iqbal alghani
kelas :9f
Senin, 18 Maret 2013
Barcelona kembali Menjauh dari Kejaran Real Madrid
Metrotvnews.com, Barcelona: Selisih poin di klasemen La
Liga antara juara bertahan La Liga Real Madrid dan Barcelona kembali
bertambah. Kedua musuh bebuyutan itu kini terpaut 13 poin.
Barcelona yang kini kokoh di puncak klasemen berhasil menambah tiga poin
seusai memecundangi tim papan tengah Rayo Vallecano 3-1 di Stadion Camp
Nou, Senin (18/3) dini hari. Barca 74 poin sedangkan Madrid 61 poin.
Lionel Messi yang sempat meredup sinarnya saat Barca dua kali
dipermalukan Madrid di ajang La Liga kembali menemukan ketajamannya. Ia
melesakkan sepasang gol ke gawang Rayu yang dikawal Ruben menit ke-40
dan 57'.
Ini merupakan kali kedua secara berturut-turut Messi menjaringkan dwi
gol. 13 Maret kemarin, Messi juga mencetak dua gol saat melakoni leg
kedua babak 16 besar Liga Champions melawan AC Milan.
Adapun gol pertama Barca ke gawang Rayo dicetak striker David Villa (25'). Gol semata wayang Rayo dicetak Raul Tamudo (70').
http://www.metrotvnews.com/bola/read/2013/03/18/14/139263/-Barcelona-kembali-Menjauh-dari-Kejaran-Real-Madrid
Minggu, 17 Maret 2013
Bek sayap Spanyol itu tak sabar untuk merengkuh gelar pertamanya bersama Barcelona.

Jordi Alba berharap Barcelona bisa segera mengamankan gelar Primera Liga Spanyol sehingga bisa berkonsentrasi untuk merebut Liga Champions.
"Kami harus memastikan gelar liga secepat mungkin dengan memenangkan banyak pertandingan, lalu terus melaju di Liga Champions," ujar Alba dalam konferensi pers.
Alba melanjutkan, "Jika kami tersingkir (oleh AC Milan), kami pasti akan punya perasaan berbeda. Kini kami menatap partai-partai mendatang dengan perasaan sangat bagus."
Barcelona kini unggul 13 poin atas pesaing terdekat sekaligus juara bertahan Real Madrid di kompetisi domestik Spanyol, dan akan menghadapi raksasa Prancis Paris Saint-Germain di perempat-final Liga Champions.
Tentang undian perempat-final itu, Alba yakin, "Tentu mereka akan jadi lawan sulit, tapi saya puas dengan undian itu. Kami telah belajar banyak dari partai terakhir (lawan Milan), yang akan kami bawa ke pertandingan lawan PSG. PSG tim sangat lengkap, mereka kuat di pertahanan dan punya pemain berkualitas di depan.
http://www.goal.com/id-ID/news/1357/sepakbola-spanyol/2013/03/16/3829329/jordi-alba-ingin-segera-bungkus-gelar-liga
Selasa, 26 Februari 2013
Barca Akan Dikenang Layaknya Tim Legendaris Lakers
Randy Wirayudha - Okezone
Sabtu, 23 Februari 2013 01:01 wib

Xavi Hernandez i Creus (kanan) (Foto: Reuters)
BARCA – Terlepas dari kekalahan 0-2 dari AC Milan di Champions League, skuad keemasan Barcelona saat ini akan selalu dikenang sepanjang masa. Jika ingin membandingkannya dengan tim legendaris lain, Xavi Hernández mengajukan tim (NBA) Los Angeles Lakers di era 80an sebagai tandingannya.
Barca saat ini memang bukan Barca dengan Golden Generation pertama, melainkan kedua setelah era Johan Cruyff. Tapi Barca sekarang dianggap lebih baik dengan dimulai oleh sosok pelatih Belanda lainnya, Frank Rijkaard. Era tiki-taka pun mulai menggantikan di tangan Josep Guardiola dan hasilnya, hampir semua trofi se-kolong langit, sukses ditambahkan ke lemari gelar mereka.
“Jika Anda ingin membandingkan, belum ada lagi tim yang masih aktif, mampu menyamai (Barca). Publik akan selalu mengingat kami layaknya kami mengingat tim Lakers 30 tahun silam (era 80an),” jelas Xavi.
Kebesaran Barca hingga diakui dunia, jelas tak lepas dari reputasi yang sudah dibangun sejak lama – terutama tiga dekade silam, pada rezim Cruyff. Xavi pun mengakui itu sembari turut mengingat peran penting polesan Rijkaard, Guardiola hingga Tito Vilanova dengan dibantu Jordi Roura sekarang ini.
“Saya senang dengan cara Pep (Sapaan Guardiola) mengarahkan tim, juga Tito dan Jordi sekarang. Inilah struktur Barca seperti yang diinginkan Cruyff 30 tahun lalu. Saya suka itu dan saya tak bisa memikirkan sepakbola dengan cara pandang lainnya,” lanjut mediocampista berusia 33 tahun itu.
“Rijkaard, memberi kami cara menyerang yang sudah seperti sebuah revolusi. Lalu Pep pernah bilang bahwa cara main kami harus sedikit berbeda, bermain dari belakang. Dia lebih mengutamakan sistem pertahanan dan memberi kebebasan kami di lini depan,” sambung Xavi lagi.
Terakhir, Xavi juga memberi perbandingan permainan Los Cules, dengan sistem di tim nasional Spanyol, kala di bawah kepelatihan Luis Aragonés,: “Bersama Aragonés (di timnas), kami lebih mengandalkan serangan balik. Kami selalu mengusahakan gol cepat dan kemudian menghabiskan waktu 15 menit untuk bertahan,” pungkasnya.
Barca saat ini memang bukan Barca dengan Golden Generation pertama, melainkan kedua setelah era Johan Cruyff. Tapi Barca sekarang dianggap lebih baik dengan dimulai oleh sosok pelatih Belanda lainnya, Frank Rijkaard. Era tiki-taka pun mulai menggantikan di tangan Josep Guardiola dan hasilnya, hampir semua trofi se-kolong langit, sukses ditambahkan ke lemari gelar mereka.
“Jika Anda ingin membandingkan, belum ada lagi tim yang masih aktif, mampu menyamai (Barca). Publik akan selalu mengingat kami layaknya kami mengingat tim Lakers 30 tahun silam (era 80an),” jelas Xavi.
Kebesaran Barca hingga diakui dunia, jelas tak lepas dari reputasi yang sudah dibangun sejak lama – terutama tiga dekade silam, pada rezim Cruyff. Xavi pun mengakui itu sembari turut mengingat peran penting polesan Rijkaard, Guardiola hingga Tito Vilanova dengan dibantu Jordi Roura sekarang ini.
“Saya senang dengan cara Pep (Sapaan Guardiola) mengarahkan tim, juga Tito dan Jordi sekarang. Inilah struktur Barca seperti yang diinginkan Cruyff 30 tahun lalu. Saya suka itu dan saya tak bisa memikirkan sepakbola dengan cara pandang lainnya,” lanjut mediocampista berusia 33 tahun itu.
“Rijkaard, memberi kami cara menyerang yang sudah seperti sebuah revolusi. Lalu Pep pernah bilang bahwa cara main kami harus sedikit berbeda, bermain dari belakang. Dia lebih mengutamakan sistem pertahanan dan memberi kebebasan kami di lini depan,” sambung Xavi lagi.
Terakhir, Xavi juga memberi perbandingan permainan Los Cules, dengan sistem di tim nasional Spanyol, kala di bawah kepelatihan Luis Aragonés,: “Bersama Aragonés (di timnas), kami lebih mengandalkan serangan balik. Kami selalu mengusahakan gol cepat dan kemudian menghabiskan waktu 15 menit untuk bertahan,” pungkasnya.
Neymar & barca

BARCELONA - Barcelona semakin memperlihatkan keseriusannya untuk membeli bintang Santon, Neymar da Silva. Wakil presiden Barca, Josep Bartomeu, mengaku bahwa klubnya bakal menunggu sang pemain.
El Barca memang menjadi klub teratas yang memiliki peluang mendapatkan Neymar. Meskipun, klub-klub besar Eropa lainnya tak kalah serius untuk mendapatkan jasa dari pemain asal Brasil tersebut.
Namun, Bartomeu mengatakan bahwa klubnya bakal bergerak cepat untuk mendapatkan tanda tangan dari sang pemain bila memutuskan hengkang. Tapi, saat ini Neymar sendiri masih memiliki kontrak bersama Santos hingga 2014.
"Neymar harus memberi tanda tangan terlebih dahulu dan kemudian baru kami bisa memberi penawaran kepada Santos. Untuk sementara, kami masih menghormati kontraknya," ungkap Bartomeu, seperti dilansir Goal.
Bartomeu sendiri tak heran bila klub-klub besar Eropa mengincar Neymar sejak beberapa musim lalu. Meski begitu, Bartomeu siap menunggu pemain bintang macam Neymar di Camp Nou.
"Pemain terbaik selalu menjadi pilihan kami dalam bursa transfer. Kami yakin Neymar adalah yang terbaik dan kami akan menunggunya," pungkasnya.
Sumber : http://bola.okezone.com/read/2013/02/27/46/768119/barca-tetap-tunggu-neymar
Xavi harus move on

Gelandang Barcelona Xavi enggan larut dalam kesedihan karena ada dua kompetisi penting yang masih bisa dimenangi.


Gelandang Barcelona Xavi Hernandez meminta rekan-rekannya untuk segera melupakan kekalahan yang diterima dari Real Madrid di ajang Copa del Rey, Rabu (27/2) dini hari WIB.
Seperti diketahui, di semi-final leg kedua tersebut, kubu Catalunya tumbang dengan skor 3-1, di mana Cristiano Ronaldo turut menyumbang dua gol.
“Ini merupakan pukulan telak, tapi kami harus bangkit dan move on,” ujar Xavi usai pertandingan.
“[Meski demikian] masih ada dua trofi penting untuk dimenangi di sisa musim ini,” imbuhnya.
Terlepas kegagalan di ajang Copa del Rey, Barcelona sendiri masih menyisakan dua kompetisi utama, La Liga dan Liga Champions
Sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/1357/sepakbola-spanyol/2013/02/27/3783413/xavi-barcelona-harus-move-on
Selasa, 05 Februari 2013
FC Barcelona
FC Barcelona - juga dikenal sebagai Barça, adalah sebuah klub olahraga di Barcelona, Katalonia, Spanyol yang mempunyai klub-klub dalam beberapa cabang olahraga, namun yang paling terkenal adalah sepak bola.
Didirikan pada 1899 oleh 12 pemain sepak bola berasal dari Swiss, Inggris, dan Spanyol dibawah pimpinan Joan Gamper. FC Barcelona memiliki motto "Barca bukan hanya sekedar klub" (El Barça, és més que un club) serta memiliki himne yang berjudul "El Cant del Barca" yang diciptakan oleh Jaume Picas and Josep Maria Espinàs. Tidak seperti klub sepak bola pada umumnya, FC Barcelona benar-benar milik dan dioperasikan oleh para suporternya. Stadion utamanya berada di Camp Nou, Barcelona.
Klub ini masuk menjadi peserta Primera División (Divisi Utama) sejak tahun 1928, dan bersama-sama Real Madrid dan Athletic Bilbao menjadi tim yang tak pernah terdegradasi ke Segunda División (Divisi Dua). Klub ini juga menjadi klub yang menjuarai liga Spanyol pertama kali. Dengan persembahan 21 gelar Liga Spanyol, 25 gelar Copa del Rey, 10 gelar Piala Super Spanyol, 4 gelar Liga Champions Eropa, 4 gelar Piala UEFA, 4 gelar Piala Super Eropa, FC Barcelona menjadi salah satu tim tersukses di Spanyol, Eropa, dan dunia. Bukti paling nyata ketika pada tahun 2009 FC Barcelona berhasil menjadi klub Spanyol pertama yang berhasil meraih gelar Treble (juara La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions). Dilanjutkan dengan raihan gelar Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan FIFA Club World Cup untuk melengkapi raihan gelarnya menjadi Sextuples. Barcelona merupakan klub sepak bola pertama di dunia yang melakukan raihan ini. Fans Barca juga sering dipanggil Culés.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/FC_Barcelona#Daftar_pemain
Langganan:
Postingan (Atom)